Konten Evergreen Blog: Pengertian, dan Tips Membuatnya

Pengertian Konten evergreen untuk blogging, manfaat, contoh, dan cara membuat kontennya. Dengan tips SEO terbaru untuk peningkatan blog

Sebelum masuk ke pembahasan, pertama yang ingin kami sampaikan adalah apakah kamu tahu/sadar bahwa ada 2 tipe konten artikel yang sering ditulis/dibuat oleh para blogger? Kedua jenis itu adalah konten evergreen dan konten berbasis tren.

Konten evergreen adalah konten yang tetap relevan dalam jangka waktu yang lama, seperti tutorial, tips & trik, atau pengetahuan umum. Sedangkan konten berbasis tren adalah konten yang mengikuti perkembangan terkini, seperti berita, isu, atau kejadian yang sedang populer.

Lalu apa manfaat dari konten evergreen? Seberapa penting dalam dunia blogging? Simak ulasan dari blog Siap Ngoding untuk mengetahui lebih lanjut.

Apa itu Konten Evergreen?

Konten evergreen adalah konten yang tetap relevan atau tidak ketinggalan zaman meskipun sudah lama dipublikasikan. Konten ini tidak terpengaruh oleh perubahan mode sehingga akan tetap relevan saat dibaca kapan saja. Konten jenis ini dapat meningkatkan trafik, otoritas, dan loyalitas blog.

Tulisan evergreen juga tidak membutuhkan banyak perubahan secara berkala, terkecuai ada perubahan yang signifikan atau informasi baru yang perlu ditambahkan.

Sebagian besar postingan di blog Siap Ngoding adalah konten berjenis evergreen karena niche utamanya adalah "tutorial blog dan hack". Itulah alasan traffic blog ini cenderung stabil sepanjang tahun meskipun jarang menerbitkan artikel baru.

Manfaat Konten Evergreen

Konten jenis evergreen memiliki banyak manfaat bagi blog, diantaranya adalah:

  1. Dapat Meningkatkan Trafik Organik. Konten jenis evergreen dapat berpeluang mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari karena memiliki keyword yang relevan dan mungkin banyak dicari. Konten jenis ini juga akan mendapatkan backlink dari situs lain saat ada yang menggunakan konten kamu sebagai bahan referensi.
  2. Membangun Kredibilitas Blog. Menulis topik yang "long lasting" menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam tentang topik yang sedang ditulis. Ini akan meyakinkan pembaca untuk menjadikan konten kamu sebagai sumber referensi.
  3. Menjaga Loyalitas Pembaca. Pembaca yang puas akan cenderung mengunjungi blog kamu secara konsisten, yang menjadikan mereka sebagai pembaca tetap. Hal ini akan secara otomatis membuat pembaca percaya pada blog, atau personal branding yang tengah kamu bangun.
  4. Efisien. Tulisan evergreen akan menghemat energi dan waktu karena kamu tidak perlu menulis artikel baru secara terus-menerus untuk mengikuti tren yang selalu berubah. Cukup promosikan secara efektif konten evergreen yang sudah dibuat.

Contoh Konten Evergreen

Konten evergreen tidak terbatas hanya dalam satu topik saja. Selama kontennya membahas hal yang cenderung tidak berubah sepanjang waktu, maka itu sudah termasuk ke dalam tulisan evergreen. Beberapa topik yang termasuk ke dalam golongan evergreen adalah artikel tutorial atau panduan, artikel daftar atau kumpulan sesuatu, resep makanan, artikel definisi, dan sejenisnya.

Untuk lebih mempermudah pemahaman kamu, inilah beberapa contoh konten evergreen yang pernah blog Siap Ngoding ini buat:

Tanpa disadari, bahkan artikel yang sedang kamu baca sekarang pun termasuk ke dalam konten evergreen.

Sementara contoh judul lain di luar niche blog Siap Ngoding adalah sebagai berikut:

  • Cara Menenam Apel Di Rumah (artikel tutorial)
  • Daftar Orang Kaya Sepanjang Sejarah Menurut Forbes (artikel daftar)
  • Penjelasan Investasi, Jenis, dan Contohnya (artikel definisi)

Tips Membuat Konten Evergreen

Berikut adalah beberapa cara untuk membuat tulisan evergreen yang menarik dan bermanfaat:

  • Pilih topik yang sesuai dengan niche dan target audiens. Pastikan topik tersebut memiliki permintaan yang tinggi dan tidak terlalu umum.
  • Lakukan riset kata kunci/keyword untuk mengetahui apa yang paling dicari oleh pembaca. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau SEMrush untuk menemukan kata kunci yang populer.
  • Buat judul yang menarik dan informatif. Gunakan kata kunci utama di judul dan tambahkan elemen yang dapat menimbulkan rasa penasaran pada pembaca.
  • Buat konten yang lengkap dan mendetail. Berikan informasi yang akurat, jelas, dan mudah dipahami. Gunakan format yang sesuai dengan jenis konten, seperti paragraf, daftar, tabel, gambar, video, atau infografis.
  • Optimalkan SEO. Gunakan kata kunci secara alami dan variasikan dengan sinonim atau frasa terkait. Sisipkan kata kunci LSI (Latent Semantic Indexing) ke dalam setiap paragraf. Gunakan tag heading, meta description, alt text, dan internal link untuk meningkatkan struktur dan keterbacaan konten.
  • Promosikan konten di berbagai media sosial, email, forum, atau situs lain yang relevan dengan niche blog. Ajak pembaca untuk berinteraksi dengan konten, seperti memberikan komentar, berbagi, atau berlangganan.

Tantangan Dalam Membuat Konten Evergreen

Meskipun tulisan evergreen memiliki banyak keuntungan dan terlihat menggiurkan, ada beberapa tantangan yang akan kamu hadapi dalam prosesnya.

  • Persaingan yang ketat. Tidak hanya kamu yang berpikir bahwa tulisan evergreen itu menguntungkan. Ratusan bahkan ribuan blogger lain pun akan berpikiran serupa. Oleh karena itu, kamu akan bersaing dengan banyak bloger di luar sana untuk mendapatkan peringkat bagus di mesin pencari. Banyak diantaranya adalah situs dari media-media besar dan ternama yang sudah memiliki reputasi tinggi.
  • Sulit mendapat peringkat. Karena banyaknya artikel dengan topik serupa, tidak heran jika blog kamu akan terlempar di halaman belakang mesin pencari saat pertama kali membuatnya. Namun kamu tidak perlu berkecil hati. Jika teknik pemasaran (SEO) blog kamu tepat, tidak akan menutup kemungkinan jika seiring berjalannya waktu, peringkat blog akan perlahan naik.
  • Konten/Tulisan harus berkualitas. Pastikan untuk membuat artikel yang komplit, jelas, tidak bertele-tele, dan mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi pembaca. Ingatlah bahwa pembaca bisa dengan mudah berpindah ke blog lain jika blog kamu tidak mampu memenuhi ekspektasi mereka. Konsisten membuat tulisan yang berkualitas memanglah tidak mudah. Butuh banyak pikiran, waktu, dan tenaga yang harus dicurahkan.

Beberapa tantangan di atas bukanlah untuk membuat nyali ciut, namun untuk menampilkan kenyataan sehingga kamu tidak mudah terbuai dengan angan-angan. Tulisan evergreen memang cenderung lebih sulit dibuat, terutama karena faktor persaingan yang ketat. Namun saat kamu berhasil menyelesaikan tantangan, jalan akan terasa lebih mudah dan lancar. Satu konten evergreen saja akan menyumbang banyak traffic dan penghasilan yang stabil sepanjang waktu.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang artikel evergreen di blog. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam membuat tulisan evergreen yang berkualitas dan menarik. Selamat mencoba!

Referensi:
igniel.com

Konten Evergreen Blog: Pengertian, dan Tips Membuatnya
Blog ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi kepada semua orang yang membutuhkannya.

You May Like These

Ikuti blog Siap Ngoding untuk mendapatkan notifikasi terbaru!