Belajar PHP Part 3 : Variabel PHP
Table of Contents
Pengertian Variabel Pada PHP
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki variabel sebagai tempat atau wadah untuk menyimpan data sementara. Atau dapat diartikan sebagai wadah penyimpanan sementara pada bahasa pemrograman.Variabel bisa menyimpan data berupa string, integer, dan lainnya yang nilai atau isi bisa kita update atau ubah dan akan kita praktekan pada pembahasan kali ini.
Variabel mempunyai namanya masing-masing dengan tujuan supaya programer lebih mudah untuk menandai masing-masing variabel tersebut dan memudahkannya untuk pemanggilan variabel itu sendiri.
Cara Penulisan Variabel Di PHP
Penulisan variabel di PHP mempunyai ketentuan sendiri dan akan kami jelaskan tentang bagaimana cara penulisan variabel yang benar di PHP.Berikut adalah cara penulisan variabel di PHP yang kami buat dalam beberapa point.
- Penulisn variabel PHP diawali dengan tanda $
- Variabel PHP beersifat Case Sensitive atau sensitif terhadp huruf besar dan kecil.
- Kemudian untuk mengisi suatu variabel langsung bisa menambahkan dengan tanda sama dengan (=)
Mari kita praktikan dengan contoh seperti ini.
<?php
$nama;
?>
Contoh di atas adalah salah satu contoh bagaimana cara penulisan variabel pada PHP. Diawali dengan tanda $ yang kemudian dilanjutkan dengan nama dari variabelnya. Pada contoh diatas nama variabelnya adalah "nama"
Point selanjutnya yaitu dijelaskan bahwa varibel di PHP mempunyai sifat Case sensitive yang berarti sensitif terhadap huruf besar dan kecil.
Misalnya sobat membuat variabel $namaTamu, maka untuk memanggil variabel tersebut harus sesuai dengan Case Sensitifnya yaitu $namaTamu.
Point ketiga mengatakan bahwa untuk mengisi suatu nilai atau informasi yag ingin di simpan ke dalam variabel bisa menggunakan tanda sama dengan (=). contoh
<?php
$nama = "siapngoding";
$umur = 22;
?>
Coontoh di atas adlah contoh pengisian data atau informasi ke dalam variabel PHP. Perlu diperhatikan bahwa untuk mengisi data berupa string maka data harus diapit dengan petik ganda (") atau petik satu (') . Tetapi jika nilai variabel tersebut berupa angka makatidak perlu menggunakan tanda petik.Karena pada tutorial sebelumnya sobat sudah mempeljari tentang perintah "echo" di php yang berfugsi sebagai penampil data atau untuk menampillkan data maka pada tutorial kali ini kita akan menerapkannya juga sebagai contoh penggunaan variabel pada PHP.
Buat sebuah file php dan simpan pada localhost. Di sini saya beri nama file php tersebut dengan nama belajar.php. Kemudian isi dengan syntax berikut ini.
<?php
$nama = "SiapNgoding";
$umur = 22;
echo $nama;
echo "<br/>";
echo $umur;
echo "<br/>";
echo "hai, perkenalkan nama saya ".$nama." dan saya berumur ".$umur;
?>
Kemudian akses http://localhost/belajar.php pada browser dan jangana lupa aktifkan Apache terlebih dahulu.
Perhatikan pada contoh syntax di atas. Tanda titik (.) digunakan untuk memisahkan string dan variabel. Dan syntax <br /> adalah syntax break pada HTML.
Mengupdate Isi Variabel
Variabel pada PHP juga dapat diupdate isinya atau nilainy. Perhatikan contoh berikut.<?php
$alamat = "jakarta";
$alamat = "bandung";
echo $alamat;
?>
Dan hasilnya akan muncul Bandung
Pada contoh ini dapat dilihat bhwa pertama isi dari variabel adalah jakarta. Kemudian buat lagi variabel dengan isi yang berbeda, yaitu Bandung. Maka hasilnya menjadi variabel yang berisi nilai Bandung.
Incoming Search Terms :
- variabel php
- membuat tutoriala variabel pada php
- tulis tipe nam variabel
- contoh variabel php
- ebook php lanjutan
- cara memanggil variabel php
- cara membuat variabel yang berisi angka
- variabel web adalah
Post a Comment