Tata Cara Jualan dengan Sistem Dropship di Shopee

Ingin jualan online tapi bingung karena gak punya produk? Tenang, jaman sekarang semua sudah jadi mudah kok.

Mau makan tinggal pesan online, tunggu berapa menit langsung dateng. Mau beli apa-apa gak perlu jauh-jauh ke toko, tinggal klik barangnya udah jalan sendiri ke rumah.

Belajar juga tinggal ketik apa yang mau dipelajari udah langsung ada semua di situ. Begitupun dengan jualan. Udah gak jaman mau jual barang harus ada produk dulu di rumah. stok barang banyak sampai gudang penuh.

Kalau gak laku? Akhirnya barang terabaikan dan alhasil bukannya untung malah jadi rugi.

Makanya, jaman sekarang ini ada yang namanya sistem dropship. Pasti sudah tau dong apa itu dropship.

Jadi Anda tak perlu menyetok barang. Tinggal pilih barang penyedia dropship kemudian pasarkan barang itu secara online.
Jika ada yang berminat membelinya, Anda tinggal pesan si penyedia dropship. Dan penyedia dropship akan langsung mengirimkan barangnya ke pembeli.

Ada beberapa aplikasi penyedia dropship seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan berbagai market place lainnya yang bisa Anda pilih jika ingin menjadi dropshipper.
Nah, kali ini saya akan membahas salah satu cara dropship, yaitu dari Shopee.

Oh iya, selain memasarkannya secara online di media lain seperti instagram, facebook, atau twitter, kalian juga bisa menjualnya lagi di Shopee. Ini yang merupakan bisnis dari Shopee ke Shopee.

Kenapa Shopee?

Karena seperti yang kita tau, saat ini Shopee sedang naik daun karena promosinya yang bebas ongkir.

Yang pastinya ada banyak supplier dari berbagai daerah dengan berbagai produk yang dijual di sana. Jadi pilihan produk untuk kalian jual juga akan banyak.

Namun, pastinya Shopee juga memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai salah satu e-commerce ternama di Indonesia.

Yang mana kelebihan dan kekurangan Shopee ini mungkin juga harus Anda ketahui sebelum benar-benar menggunakannya.

Oke, langsung aja untuk langkah-langkah dropshipnya silahkan lihat penjelasan berikut:

Cara Menjadi Dropshiper di Shopee

Jadi begini langkah-langkah order barang di Shopee jika kalian ingin menjadi dropshipper (nama pengirim dan nomor telepon di paket akan berubah menjadi nama dan nomor Anda):

1. Buat Akun Di Shopee

Ini adalah langkah pertama dan langkah yang terpenting. Karena jika kalian belum membuat akun, Anda tidak akan bisa membeli sesuatu sampai Anda membuatnya.

2. Cari Barang Dan Beli

Cari barang atau vendor yang ingin kalian jual barangnya (misalnya baju).

Pilih varian (jika ada) kemudian klik beli sekarang, atau bisa juga disimpan dulu di keranjang jika ada barang lain yang ingin kalian beli.

Usahakan hanya 1 vendor saja yang kalian jual barangnya. Karena ini efeknya akan berimbas pada ongkos kirim yang akan ditanggung pembeli.

Misalnya bila pembeli membeli 2 barangmu namun ternyata dari vendor yang berbeda. Maka ongkos kirim yang akan ditanggung menjadi doubel karena dikirim dari tempat yang berbeda.

Jatuhnya jadi mahal banget. Kecuali semua vendor yang kalian jual produknya gratis ongkir.

3. Checkout

Kemudian kalian akan dipandu ke halaman belanja. Centang semua yang akan kalian proses lalu klik checkout.

4. Isi Alamat Pembeli

Setelah itu isi alamat pelanggan kalian dengan lengkap pada form, ini harus benar supaya tidak nyasar ketika dikirim.

Kemudian klik oke ketika semuanya sudah lengkap.

5. Kirim Sebagai Dropship

Centang tulisan ‘kirim sebagai dropshipper‘ kemudian isi namamu dan nomor teleponmu.

Setelah itu scroll ke bawah, pilih metode pembayaran, dan lakukan pembelian seperti biasa.

Jadi sistemnya, yang pertama pasarkan dulu produk dari vendor pilihanmu. Terserah mau di pasarkan kemana.

Seperti yang saya katakan tadi, Anda bisa memasarkannya di media sosial atau bisa juga di Shopee lagi.

Lalu bagaimana jika ingin menjualnya di Shopee lagi? Apa syarat-syarat yang perlu diperhatikan? Berikut penjelasannya.

Langkah-langkah Berjualan Di Shopee Dengan Sistem Dropship

Setelah Anda mengetahui cara order di Shopee sebagai dropshiper, langkah selanjutnya adalah dengan menjadikan Anda penjual di Shopee.

Bagaimana sih langkah-langkahnya? Ikuti cara berikut:

1. Buat Akun

Lagi-lagi buat akun. Karena memang ini hal yang paling penting. Jika tidak punya akun, maka Anda juga tidak bisa melakukan apa-apa kecuali meliat-lihat.

Namun, jika kalian sudah memilikinya, tidak usah buat akun lagi. Langsung login saja ke akunmu lalu lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Aktifkan Fitur Gratis Ongkir

Fitur ini saya sarankan untuk diaktifkan. Ini juga berfungsi untuk menarik pelanggan.

Karena pelanggan juga akan mempertimbangkan harga ongkir pada barang mereka, walaupun ada ketentuan supaya barang yang Anda beli bisa gratis ongkir.

Nah, ketentuan ini juga akan membuat pelanggan membeli barang kalian dalam jumlah yang lebih banyak.

Yang tadinya hanya ingin beli 1, karena ada gratis ongkir dengan minimal pembelian 500 ribu (yang jika dihitung sama dengan 3 item), ia jadi memesannya 3 karena ingin pesanannya gratis ongkir.

Itulah kenapa saya sarankan untuk memilih supplier yang juga memiliki fitur gratis ongkir ini.

3. Masukkan Data Bank

Setelah itu, masukkan data bank Anda secara lengkap. Data bank ini berfungsi untuk pencairan dana ketika barang Anda sudah sampai ke tangan pembeli.

4. Isi Alamat Sesuai Dengan Alamat Supplier

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Isi alamat vendormu sesuai dengan alamat supplier.

Ini sangat penting dan perlu diperhatikan, supaya Anda nantinya tidak mengalami kerugian.

Namun, jika Anda tetap ingin mengisikan alamat dengan alamat Anda dan menanggung resiko perbedaan harga ongkos kirim, ya tidak apa-apa, tidak masalah.

5. Unggah Foto Beserta Deskripsi

Setelah semua sudah diisi dengan lengkap, selanjutnya Anda bisa mengunggah foto beserta deskripsi produk yang akan Anda jual.

Untuk memudahkan dalam memasukkan foto dan deskripsi, Anda bisa meniru foto dan deskripsi supplier. Ini tidak masalah dilakukan Mengingat ada banyak sekali barang mirip di toko online seperti Shopee ini.

Dropship Dari Shopee Ke Shopee

Bagi kalian yang ingin berjualan online di Shopee, namun ingin menjualkan barang orang lain dengan sistem dropship, ada beberapa syarat dan tata cara yang harus kalian perhatikan, yaitu:

1. Jenis Produk

Sebelum memulai berjualan, yang terpenting adalah menentukan jenis produk yang akan kalian jual.

Ada banyak sekali pilihan produk yang ada di Shopee. Kalian bisa pilih sesuai dengan kesukaan atau melihat dari segmen pasar.

Biasanya produk yang banyak dicari memang produk yang berada pada golongan fashion. Namun, saingan dalam penjualan juga terbilang banyak.

Jadi, pertimbangkan juga dalam memilih barang. Apakah barang itu nantinya memberi keuntungan yang banyak atau tidak.

2. Mencari Supplier

Setelah produk ditentukan, langkah berikutnya adalah mencari supplier.

Carilah supplier terpercaya dengan harga terendah. Karena nantinya kamu akan menaikkan sedikit harganya untuk meraih keuntungan.

Setelah menemukan supplier yang tepat, barulah Anda bisa memulai berjualan dan mendaftar sebagai vendor di Shopee.

Namun, perlu diperhatikan. Jika Anda berjualan di Shopee dengan sistem dropship, jangan masukkan tempat tinggal Anda sebagai alamat vendor.

Masukkan daerah supplier karena ini akan berpengaruh pada besarnya biaya ongkos kirim.

Misalnya supplier Anda ada di Jakarta Selatan, sedangkan Anda tinggal di Surabaya. Maka jangan tulis Surabaya sebagai alamat vendor, tapi tetap masukkan daerah Jakarta Selatan supaya harga ongkos kirim sama.

3. Menyiapkan Modal

Mengapa harus menyiapkan modal? Kan dropship itu harusnya berjualan tanpa modal, karena pada dasarnya kita tinggal promosi tanpa stok barang?

Metode itu memang berlaku jika kita mempromosikannya di media sosial lain seperti instagram.

Karena pembeli akan membayar langsung ke rekening kita dan kita bisa membeli barang di supplier dengan langsung dari uang pelanggan.

Sedangkan jika di Shopee, uang akan cair ketika barang yang dipesan sudah sampai ke pembeli.

Nah, otomatis saat pembeli sudah memesan barang kita dan sudah membayar, uang pembeli akan ditahan oleh Shopee sampai barangnya tiba.

Jadi, saat kita mau memesan barang tersebut pada supplier, kita harus membayarnya dengan uang pribadi sampai uang itu tergantikan oleh pelanggan kita ketika barang sudah sampai.

Lalu berapa modal yang harus disiapkan? Ya itu tergantung dari besarnya harga barang yang dipesan oleh pelanggan kalian.

Jadi gampangnya, kalian juga akan berada diposisi pembeli sampai uang pelanggan kalian dicairkan.

Yang Perlu Dicatat Jika Ingin Dropship Dari Shopee Ke Shopee

Ini penting karena banyak yang menanyakan, jadi saya update dan tambahkan khusus untuk calon pelapak Shopee yang ingin mencari supplier di Shopee juga.

Masalah Resi Otomatis

Jadi dalam fitur gratis ongkir Shopee ada yang namanya resi otomatis, ini fungsinya untuk memudahkan pelapak yang alhasil jadi meribetkan dan mempersulit para dropshipper.

Jadi cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya adalah bekerjasama dengan pelapak di Shopee. Hubungi supplier pilihan Anda kemudian bilang ke supplier Anda seperti ini :

Mas / Mbak/ Kak/ dll, saya ingin taruh produk di Shopee dengan fitur gratis ongkir. Nanti kalau saya dapat order, saya akan kasih nomor resi saya ke kakak ya, trimakasih.

Begitu. Jadi Anda langsung hubungi si kakak supplier ini untuk mengeksekusi barangnya secara langsung. Jangan order di Shopee juga ke supplier karena nanti akan menyebabkan resi doubel.

Tapi kalau memang tidak memungkinkan untuk order di luar Shopee, Anda bisa coba mengganti resi otomatis yang Anda dapat ketika ada pelanggan yang order di toko Anda.

Caranya bisa dengan menghubungi customer service Shopee yang ada di pusat bantuan untuk mengganti resi otomatis Anda setelah barangnya dikirim oleh supplier. Tapi ingat jangan order barang dari Shopee juga! Karena resi tidak bisa double.

Resi Tidak Bisa Diinput Dua Kali

Pakai yang otomatis masalah, yang manual pun bikin pusing karena tidak bisa input dua kali. Sistem pada market place saat ini memang tidak bisa untuk menginput resi dua kali di situs yang sama.

Jadi kalau mau dropship dari tempat lain seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dsb bisa saja kalian langsung order dengan fitur dropshipper dan menginput langsung resi yang diberikan oleh pelapak di market place lain.

Nah, solusi dari masalah ini ya sama seperti poin pertama tadi yaitu dengan menghubungi supplier untuk bekerjasama atau Anda bisa order di market place tetangga.

Trik Berjualan Dengan Sistem Dropship

Selain pengetahuan tentang cara berjualan, perlu diketahui juga tips dan triknya supaya apa yang sudah Anda upayakan dapat membuahkan hasil dengan cepat. Berikut adalah berbagai cara yang dapat Anda perhatikan.

1. Cari Supplier Dengan Satu Tema Produk

Yang pertama kali harus Anda perhatikan adalah tentang pencarian suplier. Carilah supplier yang mempunyai banyak macam produk namun hanya dalam satu kategori.

Misalnya Anda ingin menjual produk fashion. Carilah suplier yang mempunyai produk fashion lengkap seperti baju, gamis, celana, rok, jilbab, topi, dan lainnya.

Mengapa demikian? Ini dimaksudkan agar toko Anda berkualitas, dan pembeli akan mudah jika ingin mencari sesuatu. Jika ingin menjual barang dengan kategori lain misal mainan atau alat dapur, buatlah akun vendor baru, jangan dicampur adukkan.

Lalu bagaimana cara mencari supplier yang terpercaya dari marketplace? Karena ternyata banyak juga yang masih bingung tentang hal ini.

Carilah toko dengan jumlah penjualan dan penilaian positif yang cukup meyakinkan.

2. Lakukan Survei Pasar

Survei adalah hal yang penting dalam memutuskan sesuatu. Setelah mentukan jenis barang yang ingin Anda jual, lakukanlah survei terlebih dahulu.

Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika mensurvei barang untuk dijual.

• Yang pertama adalah apakah produk yang ingin Anda jual banyak dicari,
• Selanjutnya cek persaingan penjual dengan produk yang sama,
• dan yang terakhir, perhatikan juga harga jual produk dikompetitor Anda.

Biasanya produk dengan pencarian tinggi adalah barang kebutuhan sehari-hari. Jika sudah menemukan produk yang pas dengan harga yang dapat bersaing juga, baru Anda bisa menjualnya.

3. Jual Produk Asli

Yang ketiga, sebaiknya Anda menjual produk asli karena pembeli akan lebih puas bila yang ia dapat adalah produk yang original.

Namun, tetap perhatikan harga jualnya. Walaupun barang ori nilainya memang terkadang jauh lebih tinggi dibanding dengan yang KW.

4. Pilih Vendor Terpercaya

Trik selanjutnya, pilihlah vendor terpercaya. Anda dapat melihat dari ulasan dan record penjual saat akan menentukan siapa yang akan menjadi suplier vendor Anda.

Tak perlu memberitahu vendor yang ingin Anda jadikan suplier jika mencarinya di Shopee. Namun akan lebih baik jika vendor itu tau supaya dapat menyetok barang yang Anda butuhkan.

5. Manfaatkan Fitur Promosi

Jika Anda ingin membuka lapak di Shopee, manfaatkanlah fitur-fitur promosi di dalamnya, aktifkan fitur-fitur tersebut seperti gratis ongkir.

Promosi dapat meningkatkan penjualan Anda karena pembeli akan lebih tertarik dengan barang promosi. Alhasil penjualan Anda akan cepat laris.

6. Jual Produk Best Seller

Setiap online Shop pasti memiliki produk best seller atau produk dengan penjualan terbaik. Biasanya ada pilihan kategori best seller pada menu.

Pilih best seller dan lihat produk apa saja yang bagus untuk dijual. Biasanya pembeli melihat ketegori best sellet atau hot list di market place untuk menentukan barang yang menarik dibeli.

7. Promosikan Toko Online Kalian Di Media Sosial

Selain cara diatas, dan membuat toko online di Shopee, promosikan juga toko online yang sudah Anda buat di berbagai media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, instagram, dan lain sebagainya.

Ini dapat meningkatkan penjualan Anda karena semakin banyaknya orang yang mengetahui toko online yang Anda miliki.

Nah, begitulah cara dropship di Shopee dan jualan online di Shopee dengan sistem dropship.

Bagaimana? Mudah kan? Sekarang Anda tak perlu ragu lagi untuk mulai berjualan. Sekian ilmu yang dapat saya bagikan pada kalian, selamat mencoba 🙂